Cari Blog Ini

Kamis, 02 Oktober 2014

MANISNYA SALAK NGEPOH. WONOSOBO

SEKILAS TENTANG DUSUN NGEPOH.
                Sejarah Dusun Ngepoh lain dari dusun-dusun yang lain, karena disini dulu ada sebuah pohon asem yang umurnya sudah ratusan tahun akan tetapi belum pernah berbuah sehingga menarik orang untuk tinggal diaerah ini. Setelah sudahada bebrapa yang tinggal disini pohon asem tersebut tidak juga berbuah maka kemudian diberi nama ASEM POH.
Poh yang berarti menipu banyak orang.
                Sejak saat itu daerah ini dikenal dengan nama Ngepoh. Sampai sekarang dikenal dengan nama Dusun Ngepoh.  selain itu Ngepoh adalah dusun penghasil salak dengan kualitas yang baik, bahkan salak super juga bisa di produksi di desa ini. salak ngepoh lebih banyak airnya di bndingkan salak seleman. namun pada tahun lalu WONOSOBO telah mampu bersaing dengan SELEMAN sebagai penghasil salak super. khususnya dari dusun Ngepoh, Manggis, Kalimendong dan Gunung giana. ke $ desa tersebut penghasil salak dengan kualitas export. dan tidak kalah dngan seleman, salak dari WONOSOBO lebih segar karna banyak mengandung AIR.
bentuk salak pondoh dari WONOSOBO khususnya dari Ngepoh berbeda denngan salak seleman. kalo salak seleman terkesan bulat bulat, tapi klo salak kami lebih lancip lancip dan menarik, rasanya pun lebih manis seperti pada gambar di atas.

Rabu, 13 Agustus 2014

negri di atas awan gunung prau

sekitar 2 minggu lalu sya dan teman'' pemuda yang tergabung dalam suatu organisasi pemuda PERMADI mengadakn acara camping, awalnya kita bingung mau camping kmana, tapi berkat informasi dari teman yang bilang sama tentang gunung prau atau perahu, akhirnya saya sebagai penggagas kegiatan campyng ini pun memutuskan untuk camping di gunung prau, awalnya banak anak-anak yang kurang setuju karna mereka belum pernah ke gunung prau dan lebih memilih ke bukit sikunir, emang si sikunir juga gag kalah dahsyat sunsetnya tapi bagi saya ke sikunir sudah bukan hal yg asik lagi, akhirnya karna keputusan di tangan saya, maka tetap saya putuskan camping di gunung prau. singkat cerita kita berangkat dan molai pendakian, kurang lebih 3 jam perjalana kita sampai puncak, karna trek naik ke atas juga sudah di tata dengan rapi oleh pemuda desa setempat untuk memudahkan sampai di puncak,
seperti yang terlihat pada gambar di atas, walaupun trek sudah di tata dengan rapi, namun pendaki tetap harus waspada, karena mendekati puncak trek mulai terjal dan licin apalagi pada musim hujan, 
agak sedikit capek si tapi bakalan kkebayar deh capek nya kalo udah nyampe puncak, dan bukan cuma dari wonosobo dan sekitarnya saja yang membuktikan keindahan negri di atas awan gunung prau, ada juga pengunjung dari jakarta,jogja,bandung bahkan turis manca negara,
pokoknya keren, apalagi pas lo bisa liat sunrise kaya gambar di atas tuh. tunggu apalagi visit now.  gak kebayang deh pkoknya.
dari sini semua dataran tinggi dieng bisa keliatan lho brader,, telaga warna,telaga cebongg,candi,kawah sikidang dan masih banyak deh datang sendiri aja ke Ds.PATAK BANTENG, KEJAJAR, WONOSOBO, JAWATENGAH. nih foto'' marmut dan kawan'' di atas prau